Anekdot: Sarung Melorot



Anak malu, Bapak menggerutu...


            Ada sepasang bapak dan anak menghadiri sholat jumat di masjid yang bisa dibilang cukup megah. Anak tersebut datang ke masjid dengan penampilan yang kurang rapih, ya mungkin saja karena memang pada waktu itu jam sudah menunjukkan pukul 12.10 WIB, jadi mungkin saja jika mereka gugup. Bapak & anak itu naik ke masjid lantai dua dan memutuskan untuk duduk di shof paling depan sembari mendengarkan ceramah.

            Suara ikomah pun dikumandangkan tanda sholat akan segera dimulai, tapi si anak itu terlihat gelisah dengan keadaan sarungnya itu. Terdengar bisik anak itu kepada bapaknya.



Anak: “Pak, ini sarungnya benerin dulu oh, mau sholat entar takut melorot.”

Bapak: “engga apa-apa, ngga bakal melorot kok, sholatnya bentar kok cuma 2 rakaat paling 5 menit rampung.”

Anak: “Lah pak, tapi ini udah mau melorot.”



Tanpa merespon omongan anaknya, bapak itu langsung memulai sholatnya yang terlihat sangat khusuk, anaknya pun terlihat sangat terpaksa memulai sholatnya.

            Dan yang ditakut-takuti oleh anaknya pun terjadi dirakaat kedua, sarungnya melorot dan terlihatlah semua “isi didalamnya”. Tak mau lama menanggung malu, anak tersebut menarik sarungnya yang meluncur deras lepas dari ikatan pinggangnya dan segera sigap memeganginya dengan erat yang diiringi dengan suara lirihnya meminta bantuan kepada bapaknya.



Anak: “Pak, pak, pak, benerin sarungnya oh...”



Dengan acuh bapak tersebut menghiraukan celotehan anaknya tersebut.

            Raut mukanya memerah dan gelagat yang diperagakan anak tersebut mengisyaratkan bahwa ia sangat gelisah dan tak sabar, dengan tanpa ragu nan penuh dengan rasa kesal anak tersebut mengutarakan isi hatinya dengan melorotkan juga sarung bapaknya, maka terlihat pula semua isi didalamnya. (jangan ne-thing, ingat ini cerita sholat jumat)

made by: Aghi (absen 2)

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar