OBSERVASI
memproduksi
teks hasil observasi
Dalam hal membuat teks hasil observasi terlebih dahulu
kita harus memperhatikan hal-hal berikut :
- mengamati objek yang akan kita observasi.objek yang diamati haruslah objek tunggal
- mencatat data yang diperlukan.
- data yang dicatat haruslah data yang akurat sesuai pengamatan
- data yang disajikan hasil penelitian terkini.
- jika diperlukan dapat melakukan wawancara dengan
narasumber sebagai bukti penguat dan referensi.
setelah hal-hal diatas sudah sesuai, tinggal kita membuat teks laporan hasil observasi. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut.
- dalam penyusunan laporan hasil observasi kita harus menyusun teks sesuai dengan struktur teks laporan.
- sesuaikan dengan kaidah-kaidah((ciri-ciri) teks laporan hasil observasi.
- dalam penulisan laporan hasil observasi harus terdapat kalimat diskripsi dan kalimat difinisi.
- jika terdapat referensi yang lain sumber harus ditulis dalam laporan tersebut.
- tidak terdapat pandangan penlis atau simpulan.
struktur
Laporan Observasi dan ciri-ciri Laporan Observasi
STRUKTUR LAPORAN OBSERVASI
- Judul = dibuat semenarik mungkin dan bersifat singkat padat dan jelas.
- Klasifikasi Umum : 1. Pendahuluan = berisi gambaran umum tentang objek yang akan diamati
- Aspek Yang Diamati : 1. Pelaksanaan, 2. Isi, 3. Kesimpulan dan Saran
CIRI-CIRI LAPORAN OBSERVASI
- Bersifat Global
- Sesuai dengan Fakta
- Dinyatakan dengan hubungan berjenjang
LAPORAN
OBSERVASI
Hiu Paus (Whale Shark)
Hiu
Paus atau Whale shark (Rhincodon typus) merupakan ikan hiu
terbesar dan ikan terbesar di dunia. Hiu ini disebut hiu paus karena ukuran
tubuhnya yang sangat besar dan bentuk kepalanya tumpul mirip paus. Namun ikan
ini tidak dikelompokkan dalam jenis paus. Panjangnya bisa mencapai 14 meter dengan
berat 15 ton. Ukuran rata-ratanya sekitar 7.6 m.
Hiu
paus memiliki mulut besar yang lebarnya bisa sampai 1,4 meter. Mulutnya berada
di ujung moncongnya, bukan pada bagian bawah kepala seperti ikan hiu pada
umumnya. Ia memiliki kepala, lebar datar, moncong bulat, mata kecil, 5 celah
insang yang sangat besar, 2 sirip punggung, dan 2 sirip dada (di sisi-sisinya).
Hiu paus memiliki 3.000 gigi yang sangat kecil tetapi jarang digunakan. Hiu
paus merupakan penyaring makanan (filter feeder) menggunakan insangnya yang
besar.
Hiu
paus memiliki warna tubuh dengan corak khas yaitu berbintik dan bergaris kuning
muda dengan pola acak pada kulitnya yang berwarna abu-abu tua. Kulitnya sangat
tebal mencapai 10 cm. Ekornya memiliki sirip bagian atas jauh lebih besar daripada
sirip sirip bagian bawah.
Meskipun
ikan ini namanya hiu paus, namun ikan ini tidak menakutkan karena makanan
utamanya adalah plankton. Ikan ini makan dengan menyaring air laut menyerupai
kebanyakan jenis paus. Disebut pula dengan nama hiu tutul merujuk pada pola warna di
punggungnya yang bertotol-totol, serupa bintang di langit.
Ikan
ini dapat hidup di dekat pantai maupun di lepas pantai. Namun, menghabiskan
lebih banyak hidupnya di dekat permukaan air. Hal tersebut berkaitan erat
dengan makanannya yaitu plankton dan biota kecil lainnya yang berada di
permukaan. Hiu Paus merupakan hewan yang soliter, sehingga sangat jarang
ditemukan dalam kumpulan yang besar. Hiu paus mempunyai persebaran yang luas
dan hidup di perairan panas di lintang ±30-40 derajat (daerah Equator. Taman
Nasional Laut Teluk Cendrawasih menjadi salah satu habitat hiu paus di dunia.
Lebih 50 ekor hiu paus dapat dijumpai di lautan Kwantisore.
STRUKTUR TEKS LAPORAN OBSERVASI
Pernyataan
umum
|
Hiu Paus
atau Whale shark (Rhincodon typus) merupakan ikan hiu terbesar
dan ikan terbesar di dunia.
|
Aspek yang
dilaporkan
|
Hiu paus
memiliki mulut besar yang lebarnya bisa sampai 1,4 meter.
|
Aspek yang
dilaporkan
|
Hiu paus
memiliki warna tubuh dengan corak khas yaitu berbintik dan bergaris kuning
muda dengan pola acak pada kulitnya yang berwarna abu-abu tua.
|
Aspek yang
dilaporkan
|
Meskipun
ikan ini namanya hiu paus, namun ikan ini tidak menakutkan karena makanan
utamanya adalah plankton
|
Aspek yang
dilaporkan
|
Ikan ini
dapat hidup di dekat pantai maupun di lepas pantai.
|
A. Struktur Teks
1. Pernyataan umum yang menerangkan subjek laporan,
keterangan dan klasifikasinya.
2. Aspek/anggota yang dilaporkan (deskripsi)
B. Ciri Kebahasaan
Menggunakan :
1. Kata Benda (Nomina) seperti hiu paus, Taman Nasional
Laut Teluk Cendrawasih
2. Verba dan frase verbal untuk menjelaskan ciri, misalnya makanan utamanya
adalah plankton ( ciri ini berlaku untuk jenis paus )
3. Verba aktif dalam menjelaskan perilaku, misalnya Ikan ini dapat hidup di dekat pantai maupun di lepas
pantai.
4. Istilah misalnya filter feeder (penyaring makanan), plankton, soliter
5. Paragraf
dengan topic sentences (kalimat utama) untuk menyusun sebuah informasi
(setiap aspek yang dilaporkan diperinci dalam beberapa paragraf)
Dipostkan oleh :
Medina Aulia
Norman Satria D
Revona Cahya P
Surya Bagus P
Iskandar Idris
0 komentar:
Posting Komentar