TEKS OBSERVASI



OBSERVASI
memproduksi teks hasil observasi
Dalam hal membuat teks hasil observasi terlebih dahulu kita harus memperhatikan hal-hal berikut : 
  1. mengamati objek yang akan kita observasi.objek yang diamati haruslah objek tunggal
  2. mencatat data yang diperlukan.
  3. data yang dicatat haruslah data yang akurat sesuai pengamatan
  4.  data yang disajikan hasil penelitian terkini.
  5. jika diperlukan dapat melakukan wawancara dengan narasumber sebagai bukti penguat dan referensi.

    setelah hal-hal diatas sudah sesuai, tinggal kita membuat teks laporan hasil observasi. Adapun langkah-langkahnya sebagai berikut.
  1. dalam penyusunan laporan hasil observasi kita harus menyusun teks sesuai dengan struktur teks laporan.
  2. sesuaikan dengan kaidah-kaidah((ciri-ciri) teks laporan hasil observasi.
  3. dalam penulisan laporan hasil observasi harus terdapat kalimat diskripsi dan kalimat difinisi.
  4. jika terdapat referensi yang lain sumber harus ditulis dalam laporan tersebut.
  5. tidak terdapat pandangan penlis atau simpulan.

struktur Laporan Observasi dan ciri-ciri Laporan Observasi
 STRUKTUR LAPORAN OBSERVASI
  1. Judul = dibuat semenarik mungkin dan bersifat singkat padat dan jelas.
  2. Klasifikasi Umum : 1. Pendahuluan    = berisi gambaran umum tentang objek yang akan diamati
  3. Aspek Yang Diamati : 1. Pelaksanaan, 2. Isi, 3. Kesimpulan dan Saran 


CIRI-CIRI LAPORAN OBSERVASI
  1. Bersifat Global
  2. Sesuai dengan Fakta
  3. Dinyatakan dengan hubungan berjenjang

LAPORAN OBSERVASI
Hiu Paus (Whale Shark)
Hiu paus dari Taiwan di Akuarium Georgia
          Hiu Paus atau Whale shark (Rhincodon typus) merupakan ikan hiu terbesar dan ikan terbesar di dunia. Hiu ini disebut hiu paus karena ukuran tubuhnya yang sangat besar dan bentuk kepalanya tumpul mirip paus. Namun ikan ini tidak dikelompokkan dalam jenis paus. Panjangnya bisa mencapai 14 meter dengan berat 15 ton. Ukuran rata-ratanya sekitar 7.6 m.
          Hiu paus memiliki mulut besar yang lebarnya bisa sampai 1,4 meter. Mulutnya berada di ujung moncongnya, bukan pada bagian bawah kepala seperti ikan hiu pada umumnya. Ia memiliki kepala, lebar datar, moncong bulat, mata kecil, 5 celah insang yang sangat besar, 2 sirip punggung, dan 2 sirip dada (di sisi-sisinya). Hiu paus memiliki 3.000 gigi yang sangat kecil tetapi jarang digunakan. Hiu paus merupakan penyaring makanan (filter feeder) menggunakan insangnya yang besar.
          Hiu paus memiliki warna tubuh dengan corak khas yaitu berbintik dan bergaris kuning muda dengan pola acak pada kulitnya yang berwarna abu-abu tua. Kulitnya sangat tebal mencapai 10 cm. Ekornya memiliki sirip bagian atas jauh lebih besar daripada sirip sirip bagian bawah.
          Meskipun ikan ini namanya hiu paus, namun ikan ini tidak menakutkan karena makanan utamanya adalah plankton. Ikan ini makan dengan menyaring air laut menyerupai kebanyakan jenis paus. Disebut pula dengan nama hiu tutul merujuk pada pola warna di punggungnya yang bertotol-totol, serupa bintang di langit.
          Ikan ini dapat hidup di dekat pantai maupun di lepas pantai. Namun, menghabiskan lebih banyak hidupnya di dekat permukaan air. Hal tersebut berkaitan erat dengan makanannya yaitu plankton dan biota kecil lainnya yang berada di permukaan. Hiu Paus merupakan hewan yang soliter, sehingga sangat jarang ditemukan dalam kumpulan yang besar. Hiu paus mempunyai persebaran yang luas dan hidup di perairan panas di lintang ±30-40 derajat (daerah Equator. Taman Nasional Laut Teluk Cendrawasih menjadi salah satu habitat hiu paus di dunia. Lebih 50 ekor hiu paus dapat dijumpai di lautan Kwantisore.



STRUKTUR TEKS LAPORAN OBSERVASI
Pernyataan umum
Hiu Paus atau Whale shark (Rhincodon typus) merupakan ikan hiu terbesar dan ikan terbesar di dunia.
Aspek yang dilaporkan
Hiu paus memiliki mulut besar yang lebarnya bisa sampai 1,4 meter.
Aspek yang dilaporkan
Hiu paus memiliki warna tubuh dengan corak khas yaitu berbintik dan bergaris kuning muda dengan pola acak pada kulitnya yang berwarna abu-abu tua.
Aspek yang dilaporkan
Meskipun ikan ini namanya hiu paus, namun ikan ini tidak menakutkan karena makanan utamanya adalah plankton
Aspek yang dilaporkan
Ikan ini dapat hidup di dekat pantai maupun di lepas pantai.

       A.   Struktur Teks
1.    Pernyataan umum yang menerangkan subjek laporan, keterangan dan klasifikasinya.
2.    Aspek/anggota yang dilaporkan (deskripsi)

B.   Ciri Kebahasaan
    Menggunakan :
1.    Kata Benda (Nomina)  seperti hiu paus, Taman Nasional Laut Teluk Cendrawasih
2.    Verba dan frase verbal untuk menjelaskan ciri, misalnya makanan utamanya adalah plankton ( ciri ini berlaku untuk jenis paus )
3.    Verba aktif dalam menjelaskan perilaku, misalnya Ikan ini dapat hidup di dekat pantai maupun di lepas pantai.
4.    Istilah misalnya filter feeder (penyaring makanan), plankton, soliter
5.     Paragraf dengan topic sentences (kalimat utama) untuk menyusun sebuah informasi (setiap aspek yang dilaporkan diperinci dalam beberapa paragraf)

Dipostkan oleh :
Medina Aulia
Norman Satria D
Revona Cahya P 
Surya Bagus P
Iskandar Idris 

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar