Di suatu desa tinggalah seorang ibu dan anak. Anaknya bernama Joko Bodo. Entah nama "Bodo" itu dari lahir atau nama karena ia sedikit kurang cerdas. Dari kecil ibunya begitu sabar merawat joko dan mendidiknya. Pernah suatu ketika joko disuruh ibunya untuk meletakkan masakan di atas kompor ke meja makan tapi dia malah membawa makanan beserta kompornya sekaligus. Hingga akhirnya joko telah dewasa Dan suatu sore, ibu dan anak itu sedang mengobrol di teras. kemudian ibunya memberi pesan kepada joko
"joko, jika kelak kamu telah memiliki pasangan, cintai dia selamanya." joko dengan sigap menjawab "iya bu.siap". Dan akhirnya joko pun menikah. entahlah, joko belum juga dikaruniai anak. tapi ibunya maklum melihat anaknya yang memang kurang cerdas itu. Hingga suatu ketika ibu merasa heran karena istri joko sudah beberapa hari tidak keluar kamar. Karena penasaran ibu langsung saja masuk ke kamar anaknya dan ternyata istri joko sudah terbujur kaku "joko,astaghfirullah ini istrimu sudah meninggal." . joko dengan polosnya menjawab " meninggal bu ?" . ibunya menjelaskan "iya joko, lihat istrimu bahkan sudah berbau". joko bertanya lagi "apakah jika meninggal itu berbau bu ?".ibu menjawab "iya nak". akhirnya joko mengubur istrinya. Beberapa hari kemudian joko dan ibunya duduk di ruang tamu. Tanpa sengaja ibunya membuang gas "breeettt" joko merasa mencium bau kemudian ia berkata "ibu bau, berarti ibu sudah meninggal dong". dia langsung lari dan mengambil cangkul untuk mengubur ibunya. Ibunya syok dan terkena serangan jantung karena menghadapi JOKO BODO .
sekian dan terima kasih :)
diposkan oleh : Gita Pradina (09)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar